
Kebanyakan perangkat lunak yang dilindungi oleh hak cipta yang, bersama dengan hukum kontrak , paten , dan rahasia dagang , memberikan dasar hukum bagi pemiliknya untuk menetapkan hak eksklusif .
Contoh Software Close Source.
1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS
7. Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee, Smadav
8. Games, contoh : FIFA , Winning Eleven, Spiderman.
Keuntungan closed source.
- Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
- Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
- Mudah mendapatkan sertifikasi.
- Lebih mudah digunakan / dipelajari /dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
Kekurangan closed source.
- Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
- Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan closedsource ( e.g. Windows ), (hanya pada daerah tertentu).
- Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
- Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana / financial.
- Pengembangan terbatas
- Diperlukan antivirus.
- Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
- Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
- Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik artikel di atas.
Jika Anda ingin komentar di luar topik postingan, silahkan masuk di Forum Kami.
Terima Kasih :D